Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) resmi beroperasi di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (13/10/2023). Peresmian dihadiri secara langsung oleh Direktur Kota Baru Parahyangan Ryan Brasali dan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jabar Susiana Mutia.
SPKLU pertama di Kota Baru Parahyangan dibangun di Bumi Hejo atas kolaborasi bersama PLN Unit Induk Distribusi Jabar. Saat ini, penghuni di Kota Baru Parahyangan sudah banyak yang menggunakan kendaraan listrik sehingga ke depan SPKLU akan ditambah secara bertahap.
Dalam acara peresmian SPKLU itu, Ryan Brasali mengatakan, sejak Kota Baru Parahyangan dibangun pada 1997 hingga saat ini selalu mendapatkan dukungan yang baik dari PLN, termasuk penyediaan SPKLU. “Tidak hanya di-support begitu saja, tapi dengan layanan yang sangat baik, sangat andal dan juga makin meningkat,” katanya. “Kalau dilihat hari ini, ada SPKLU, artinya kita punya visi dan misi yang sama. Kita ke depannya akan membangun satu ekosistem yang ramah lingkungan, satu ekosistem yang berkelanjutan,” tutur Ryan Brasali.
Terkait ekosistem yang ramah lingkungan, ia menegaskan, dengan bertambahnya pengguna mobil listrik pasti akan berdampak positif pada lingkungan. “Manfaatnya akan dirasakan juga oleh generasi mendatang,” katanya mengimbuhkan. Ryan Brasali juga mengatakan, pertambahan penghuni di Kota Baru Parahyangan dalam setahun bisa mencapai 400 kepala keluarga. “Jadi, otomatis banyak sekali yang akan mulai beralih juga ke mobil listrik,” katanya.
Sementara itu, Susiana Mutia mengatakan, penambahan SPKLU tersebut sebagai wujud dukungan percepatan terbentuknya ekosistem green.
“Kita menambah fasilitas untuk pengisian SPKLU baik itu mobil EV yang di-charging melalui standard charging, medium charging maupun fast charging atau ultrafast charging,” tutur Susiana. Menurut dia, pihaknya menyambut baik kolaborasi yang dilakukan dengan pihak swasta untuk mengakselerasi pemenuhan infrastruktur kendaraan listrik. Terlebih, saat ini pertumbuhan kendaraan ramah lingkungan tersebut semakin pesat. “Enggak bisa PLN bekerja sendiri untuk menambah ekosistem green ini. Jadi, harus ada partner untuk bisa menciptakan atau menambah ekosistem green,” katanya.